Jumat, 12 November 2010

Jangkrik terbesar

Serangga raksasa ini sering disebut wetas. Panjang Mereka bisa sepanjang 10 cm (4 inci) tanpa menghitung kaki mereka dan antenanya. Wah, lumayan yah untuk seekor serangga. Dan berat mereka bisa sampai 70 gram (2,5 ons), yang lebih berat daripada burung pipit.

 

Serangga ini makanannya tanaman dan buah - buahan. Jenis wetas ini dari New Zeland, dan hampir punah seratus tahun yang lalu dimakan oleh tikus dan mamalia kecil lainnya. Tapi Mereka baru-baru ini telah ditemukan lagi di daratan di New Zeland.

Jangkrik , Mahluk berukuran testis terbesar


TEMPO Interaktif, Soal ukuran tubuh Jangkrik bisa dibilang kecil. Namun siapa yang menyangka, jangkrik berjenis bushcricket (Platycleis affinis) ternyata memiliki ukuran testis terbesar bila dibandingkan dengan binatang lain. 

Menurut sejumlah ilmuwan dari University of Derby, ukuran testis jangkrik itu bisa mencapai 14 persen dari massa tubuhnya. "Kami sangat tidak percaya, ukuran ini besar sekali," kata kepala tim peneliti, Karim Vahed.

Namun, kata Vahed, besarnya testis jangkrik tidak berpengaruh kepada jumlah sperma yang dihasilkan.  "Pejantan yang memiliki testis lebih besar, biasanya malah mengeluarkan sperma leibih sedikit," ujar Vahed kepada BBC. 

Para peneliti dari Universty of Derby ini membandingkan ukuran  testis pada 21 jenis bushcricket. Mereka menemukan testis yang proporsional dan lebih besar pada spesies yang lebih sering kawin. Penelitian ini diterbitka di Biology Letters, sebuah jurnal biologi yang terbit di Inggris. 

souljah - mars jangkrik.wmv

Mars Jangkrik - souljah

bilang padaku kalau kamu single lagi
kan ku jaga hati ini sampai nanti
kau bosan dan kau putuskan pacarmu itu
kan ku coba lagi masuk dalam hatimu

hei kamu pujaan hatiku
kau pilih dirinya dan bukan diriku
hei kamu teman baikku
mengapa bukanku jadi pacarmu

padahal aku yang nomor satu
ku selalu ada memberimu cinta
So...
bilang padaku kalau kamu single lagi
kan ku jaga hati ini sampai nanti
kau bosan dan kau putuskan pacarmu itu
kan ku coba lagi masuk dalam hatimu

kita memang tlah lama berdua
habiskan waktu saling berikan tanda
tapi mengapa rasa belum sempurna
mungkin karna ada dia

padahal kamu yang slalu ada
sedangkan dia jauh disana

belum waktunya kau tau isi hatiku
belahlah dadaku kau tak temukan sesuatu
bila kamu masih mau jalan denganku
jangan sampai dia tau

padahal kamu yang slalu ada
sedangkan dia jauh disana

belum waktunya kau tau isi hatiku
belahlah dadaku kau tak temukan sesuatu
bila kamu masih mau jalan denganku
jangan sampai dia tau
jangan sampai dia tau
jangan sampai dia tau
jangan sampai dia tau

Rabu, 10 November 2010

Jangkrik85 in Bali

Jangkrik85 Bali merupakan salah satu pabrik souvenir dari Bali. Konsep pemasaran Kaos Jangkrik85 selain menjual bermacam-macam souvenir juga memberikan atraksi berupa proses produksi bermacam-macam sovenir di pabrik yang terletak belakang outlet secara gratis.
Jangkrik85 Bali adalah pabrik kaos kartun dan karikatur yang mengambil tema tentang Bali (tempat-tempat wisata, budaya Bali, tokoh-tokoh, peristiwa-peristiwa editorial yang sedang hangat terjadi.  Diharapkan melalui kaos Jangkrik85 Bali, para wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan bisa memahami budaya dan keindahan Bali.


Desain dan gambar yang ditampilan memiliki pesan budaya, keunikan, dan yang pasti menciptakan suasana yang lucu dan menghibur dalam goresan kartun dan karikatur khas Bali. Produk yang dibuat dikemas dalam konsep oleh-oleh khas Bali berupa t-shirt dan merchandise (topi, tas, celana pantai, pin, sarung tangan, jaket, sandal, dll) yang semua berciri khas desain kartun dan karikatur.
Latar belakang dibangunkan pabrik kaos Jangkrik85 Bali ketika terjadi Tragedi Bom Bali 12 Oktober 2002 menggelitik hati nurani dan talenta seorang figur guru Seni Rupa yang sudah dua belas tahun terlena dalam asyiknya menekuni dunia bisnis Supplier Hotel. Komitmen back to basic akhirnya bulat dikumandangkan. Awalnya merangkul beberapa teman Kartunis dan Desainer Grafis, kemudian dalam proses akhirnya menjadikan semakin bulat berkarya dalam Desain Kartun dan Karikatur Budaya Bali.


Terhitung sejak awal tahun 2003, berawal dari mengisi outlet di tempat-tempat wisata di Bali (Tanah Lot, Alas Kedaton, Kuta, Nusa Dua, Ubud, Art Center, Pusat Jajanan di Celuk – Bali) sampai akhirnya membeli outlet sendiri di Istana Kuta Galeri BW 2/03, BW 2/9-10 Central Parking Kuta dan Outlet & Gallery Jangkrik85 Bali di Jalan Sunset Road, Kuta – Bali.
Dengan desain kaos berbasis kartun, Jangkrik85 Bali berinisiatif dan telah mendirikan Museum Karikatur Indonesia Bali. Museum ini merupakan Museum Kartun pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Dipajang beberapa hasil karya master kartunis Indonesia seperti GM Sudarta, Pramono, Priyanto, dan lain-lain. Beberapa karya master kartunis telah diaplikasikan pada desain kaos dan merchandise yang ekslusif dan limited edition. Kualitas produk cukup bagus dan harga cukup terjangkau.


Saya cukup puas mengunjungi otlet ini karena koleksinya cukup lengkap dengan beberapa jenis ukuran. Harga yang ditawarkan cukup murah dibandingkan dengan Joger. Pembeli tidak perlu takut akan kehabisan produk karena stok melimpah dan selalu diproduksi ketika jumlah produk souvenir menipis.
Sangat cocok digunakan sebagai alternatif tempat membeli oleh-oleh berupa pakaian

makanan jangkrik

hewan bernama jangkrik (gryllus sp) lebih banyak beken sebagai salah satu bahan pakan ayam atau burung. Lebih dari itu, jangkrik sering dipelihara anak-anak ataupun di rumah-rumah sebagai hewan aduan ataupun sebagai pengusir tikus.

jangkrik1Namun, banyak penelitian menyebutkan bahwa kandungan gizi dalam daging jangkrik ternyata bermanfaat bagi manusia. Kandungan proteinnya tiga kali lipat kandungan daging ayam, sapi dan udang.

Jangkrik juga mengandung protein omega 3, omega 6 dan omega 9 yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak. Selain itu, konsumsi jangkrik dipercaya dapat menambah stamina tubuh, menambah gairah seksual, serta mampu menunda menopause bagi wanita.

Tak heran jika jangkrik kemudian marak dibudidayakan. Apalagi pada tahun 1998 ketika budidaya jangkrik dan cacing sedang booming. Saat ini, sebagian besar hasil budidaya jangkrik untuk pasokan pakan ternak.

Namun, di tangan Sri Rahayu, pemilik Sri Gryllus/Latansa, jangkrik diolah menjadi peluang usaha baru yang patut dilirik. Yaitu sebagai makanan siap saji. Seperti peyek, rendang, balado, biskuit dan srundeng.

Semua makanan ini sudah mendapat sertifikat dari dinas kesehatan dan dari MUI setempat. sehingga halal dan aman dimakan. "Tapi hati, hati, yang alergi udang tidak bisa makan ini," tutur Sri.

Dari hasil jualan jangriknya ini, nenek berusia 66 tahun ini bisa mendapat penghasilan antara Rp 7 juta sampai Rp 8 juta per bulannya. Padahal wilayah pasar utamanya masih sekitar Riau saja.

Menurut Sri, tahun 1998 silam dirinya tertarik membudidayakan jangkrik. "Gara-garanya, di Jogja waktu itu sedang marak budidaya jangkrik. Lalu saya tertarik mempelajari dari buku," ujarnya.

Tanpa pikir panjang, Sri lantas membeli 300 ekor jangkrik betina dan 100 ekor jangkrik jantan. Harganya waktu itu Rp 25 per ekor. "Budidaya jangkrik sangat mudah dan tidak makan tempat. Cukup sediakan kotak-kotak khusus saja," ujar Sri enteng. Sri sendiri saat ini tinggal memiliki 30 kotak jangkrik berisi masing-masing 4000 ekor jangkrik.

Kemudian, tahun 2000 Sri mulai panen jutaan ekor jangkrik. Sayang, waktu itu harga jangkrik sedang turun. Bingung harus berbuat apa, Sri lantas menggoreng jangkrik-jangkrik tersebut dan dibagikannya ke teman-temannya. "Rata-rata suka dan bilang enak. Dari situ saya berfikir bahwa ada peluang usaha di jangkrik ini," ujarnya.

Sejak itu, Sri terkenal sebagai pengusaha kapsul jangkrik. Kapsul tersebut dijual seharga Rp 100.000 per botol dengan isi 50 butir kasul. Beratnya 500 miligram. "Dalam sebulan, saya bisa memenuhi pesanan kapsul sebanyak 20 kilo kapsul," ujarnya senang.

Nah, tahun 2008 silam, Sri kembali emlakukan kreasi dengan membuat peyek jangkrik. Tak disangka, peminatnya membeludak. Dalam sebulan, Sri bisa menghasilkan 15 kilo peyek yang dijual seharga Rp 60.000 per kilo. Peyek jangkrik ini bisa tahan sampai 20 hari.

Sementara bahan jangkriknya hanya butuh 5 kilo saja. "Kalau sedang kekurangan jangkrik, saya ambil dari jangkrik pembudidaya lain seharga Rp 45.000 per kilo. Tapi jarang," ujarnya.

Setelah sukses dengan peyek jangkrik, Sri lantas berinovasi membuat rendang jangkrik. "Kebetulan di Riau banyak orang Minang. Mereka kan suka rendang," kilahnya.

Dalam sebulan, Sri bisa membuat 12 kilo rendang dari bahan 10 kilo jangkrik. Harga jualnya Rp 80.000 per kilo. Makanan ini bisa tahan sampai tiga bulan.

Lantas, muncul pula balado jangkrik. Untuk makanan jenis ini, jangkrik dan sambal (balado) digoreng terpisah. Lalu setelah itu, dicampurkan. "Untuk balado ini belum banyak peminatnya. Saya hanya buat 8 kilo sebulan. Harganya Rp 80.000 per kilo," lanjut Sri. Balado ini tahan selama sebulan.

Ada juga biskuit jangkrik. Bahan-bahannya dari kelapa, jahe dan jangkrik yang digiling halus dan ditambahkan telor serta mentega. Setelah jadi adonan, dicetak. "Warna biskuitnya hitam seperti Oreo. Jadi banyak yang suka," kekeh Sri.

Dalam sebulan, Sri bisa memproduksi 20 kilo biskuit dengan bahan jangkrik sebanyak 10 kilo. Harganya Rp 60.000 per kilo.
Tak hanya itu, Sri juga membuat serundeng jangkrik. Dalam sebulan, Sri bisa membuat lima kilo serundeng jangkrik seharga Rp 30.000 per kilo. "Bahan jangkriknya sedikit karena hanya untuk suwiran saja," ujarnya.

Lantaran unik, produk Sri sering mendapat kesempatan pameran ke luar negeri sebagai produk unggulan Provisni Riau. Misalkan saja ke Korea Selatan, Taiwan dan Singapura. "Sampai saat ini, mungkin baru saya pemain olahan makanan jangkrik ini," pungkasnya.

Judi Jangkrik

BANGKALAN, JCDnews - Jajaran reserse kriminal Polres Bangkalan, Jumat, menggerebek arena judi jangkrik di tepi sungai Desa Aeng Taber, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Petugas berhasil menangkap dua tersangka judi jangkrik masing-masing Musawwir (46) dan Zahri (22) warga Jalan Pertempuran, Kelurahan Pejagan, Kecamatan Kota Bangkalan.

Selain itu, petugas juga menyita uang tunai sebesar Rp304 ribu dan lima ekor jangkrik untuk dijadikan barang bukti (BB). Kini, kedua tersangka meringkuk dibalik jeruji besi mapolres Bangkalan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Informasinya, penggerebekan itu berawal informasi dari masyarakat. Tempat kejadian perkara (TKP) kerap kali dijadikan arena judi jangkrik memasuki bulan Ramadhan.

Mendapat kabar tersebut, petugas langsung terjun ke lokasi dan melakukan penggerebekan. Mengetahui ada petugas datang, para penjudi langsung semburat untuk menyelamatkan diri.

Hasilnya, dua tersangka judi jangkrik diringkus. Selanjutnya kedua tersangka digelandang ke Mapolres Bangkalan untuk menjalani pemeriksaan secara intensif. Sementara bandar judinya berinisial MW berhasil kabur.

Kanit Pidum Polres Bangkalan, Ipda Hery K SH, mengatakan, pihaknya akan menjerat kedua tersangka dengan Pasal 303 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

"Kami juga masih memburu bandar judi jangkrik karena saat penggerebekan berhasil meloloskan diri," kata Hery menjelaskan.

Para penjudi adu jangkrik ini beralasan, mereka melakukan permainan itu karena sedang mengisi waktu luang, sambil menunggu waktu berbuka puasa.

Tapi polisi tidak mau menerima begitu saja alasan para penjudi jangkrik tersebut sehingga kedua pelaku yang tertangkap itu tetap ditahan di Mapolres Bangkalan.

"Boleh saja mereka berdalih sedang `ngabuburit` tapi kami akan tetap memproses secara hukum," kata Kanit Pidum Polres Ipda Hery menegaskan

Komputer Jangkrik

Anak muda di Jawa, khususnya Jawa Timur, kalau bercanda suka bilang; “Jangkrik kowe”. Ini istilah mereka yang artinya kira-kira sama dengan “Sialan Loe” dengan nada bercanda. Mungkin untuk ditujukan pada seseorang yang pandai, licik, berani dan sedikit nakal.
Tetapi istilah komputer jangkrik, nah ini istilah apa lagi? Kenapa komputer bisa digabung dengan kata jangkrik? Padahal jangkrik adalah nama binatang sejenis serangga. Biasa diternak baik untuk bahan kosmetik atau juga untuk makanan binatang, terutama ikan hias dan burung. Dalam bahasa Inggris, jangkrik  diterjemahkan sebagai cricket.
Menurut Wikipedia, jangkrik, familia Gryllidae, adalah serangga yang berkerabat dengan belalang, memiliki tubuh rata dan antena panjang. Jangkrik adalah omnivora, dikenal dengan suaranya yang hanya dihasilkan oleh jangkrik jantan. Suara ini digunakan untuk menarik betina dan menolak jantan lainnya. Suara jangkrik ini semakin keras dengan naiknya suhu sekitar. Ada sekitar 900 spesies jangkrik. Di kalangan anak-anak Jangkrik biasa digunakan untuk permainan adu jangkrik untuk melihat kehebatan masing-masing jangkrik peliharaannya. Ternyata di kalangan orang dewasa ada juga yang menjadikannya sebagai permainan judi.
Waktu komputer (Desktop Computer) mulai booming di Indonesia sekitar tahun 80-90 an, harganya amat sangat mahal. Orang hanya mengenal beberapa merek terkenal seperti IBM, Hewlett Packard (HP) dan Dell Computer. Tampilannya canggih dan sudah menggunakan prosesor Pentium dan layar monitor berwarna. Banyak perusahaan besar yang menggunakannya. Karena proses untuk mengoperasikannya sangat mudah dan cepat. Sedangkan perusahaan kecil/menengah belum mampu untuk membelinya. Banyak yang masih menggunakan komputer model lama atau bekas dengan prosesor yang belum canggih. Bahkan ada yang masih menggunakan dengan sistim DOS dan layar B/W alias hitam-putih.
Sejalan berkembangnya bisnis di Indonesia, kebutuhan akan komputer dan fasilitas internet juga makin marak. Kebetulan pula merek-merek komputer keluaran Amerika dan Eropa ternyata “tidak cocok” dengan kinerja di Indonesia. Dimana sering digunakan untuk waktu yang lama atau dalam ruangan yang kurang pendinginan AC (Air Conditioner) yang cukup, atau ada yang menggunakannya sambil merokok. Akibatnya banyak yang rusak dan perlu perbaikan sesegera mungkin. Inilah awal dimulainya era komputer jangkrik.
Ternyata komputer mahal tidak compatible dengan komponen komputer yang ada di Indonesia. Selain komputer ini “dilindungi” dengan sistim pengoperasian yang rumit serta menuntut komponen asli, untuk membongkarnya juga tidak mudah. Persis seperti mobil keluaran Amerika dan Eropa yang kalah bersaing dengan ‘kegilaan’ mobil-mobil Jepang dan Korea. Selain itu piranti lunak (software) yang digunakan juga harus asli. Mulailah orang membicarakan ‘keburukan’ produk-produk negara barat.
Sekelompok Cina muda di daerah Glodok-Kota (China Town Jakarta) melihat adanya peluang bisnis. Mulailah mereka mengutak-atik komputer bekas/rusak dan mengisinya dengan komponen dari mana saja. Ada Jepang, China, Taiwan bahkan merek yang tidak dikenal sama sekali oleh kalangan pengguna komputer. Kalau Anda memasuki toko mereka pada waktu itu, bisa melihat setumpukan komputer yang tampaknya sudah rongsokan. Tapi jangan main-main, dari benda-benda jelek itu mereka bisa mengeluarkan ‘isi perutnya’ yang mungkin berguna bagi komputer Anda yang sedang rusak. Halah..!
Sejak itu mulailah dikenal istilah komputer jangkrik. Mungkin karena jangkrik  suka saling membunuh, istilah ini digunakan seolah untuk ‘membunuh’ komponen lama diganti dengan komponen baru. Akhirnya sebuah komputer hanya mereknya saja IBM atau HP, tetapi isinya sudah segala macam merek. IC-nya dari Taiwan, Hard Disk Jepang atau Cina bahkan prosesor di dalamnya sudah menggunakan Pentium yang sama canggihnya dengan komputer mahal.
Ada lagi bisnis yang ikut ‘tumbuh’ dengan maraknya permintaan komputer jangkrik, yaitu munculnya para peretas (hackers). Mereka inilah yang berhasil membongkar piranti lunak asli menjadi “Asli Bajakan”. Setiap Microsoft meluncurkan Windows terbaru, maka besok paginya di Glodok Anda juga sudah bisa menggunakannya dengan harga yang sangat murah. Beres..!!  Bahkan ada lawakan sinis yang mengatakan bahwa setiap ada produk komputer baru di Amerika, maka sore harinya sudah ada di Taiwan dan besoknya ada di Glodok-Jakarta. Asli Bajakan.!
Membanjirnya pertumbuhan Warnet (Warung Internet) semakin membuat komputer jangkrik makin dicari orang. Harganya murah, karena tidak ada jaminan bagus atau tidaknya. Kalau baru saja dipakai beberapa minggu sudah rusak, tidak perlu marah-marah, cukup bawa ke Glodok dan para Cina muda yang piawai itu dengan tersenyum cuma bilang; “Gampaaaaang bos, kita ganti aja. Gratissssss…!!!” maka esok harinya tanpa disadari Anda akan menjadi “salesman” mereka. “Kalau mau komputer murah dan canggih kesono aja, pasti sip..!!” begitulah kira-kira yang sering saya katakan pada teman dan relasi.
Salahkah tindakan para Cina muda dari Glodok ini? Saya tidak tahu. Tapi satu hal yang saya tahu, mereka juga belajar dari komputer mahal itu ketika mereka mencoba untuk membongkarnya. Mungkin di dalamnya ada produk Jepang atau Korea.
Alkisah, Ibu saya sangat bangga dengan televisi Panasonic-nya yang tipe 31 inchi. Dibeli langsung dari Singapore oleh kakak saya. Jelas waktu dia membelinya di agen tunggal Panasonic. Ternyata waktu rusak, komponen di dalamnya ada merek-merek Toshiba, Sony dan kawan-kawannya. Mungkin juga ada merek Phillips atau komponen Eropa lainnya… Ternyata televisi jangkrik juga ada yaa..?
Holden Gemini, salah satu produk Australia yang populer karena kuat, gesit dan cepat. Padahal bermesin Diesel yang dikenal tidak punya akselerasi cepat. Sempat menjadi taksi yang amat laku di Indonesia. Ternyata mesinnya Isuzu yang buatan Jepang. Jangan tanya bagaimana dengan Porche Cayenne…? Jangan-jangan mesinnya juga sama dengan VW Touareg atau Mazda Tribute. Sebab model dan kapasitas mesinnya hampir sama. Apakah ini masuk kategori mobil jangkrik? Tau ah…
Waktu ‘pendekar’ Microsoft – Mr. Bill Gates datang ke Indonesia, setelah kepulangannya terjadi kehebohan besar di Indonesia, khususnya Jakarta tentunya. Warnet ‘diserbu’ aparat Kepolisian dilengkapi dengan aparat lain yang jago komputer maupun masalah hukum. Tujuannya..? mencari komputer jangkrik….!! Rupanya orang-orang Microsoft Indonesia mulai sadar, bahwa banyak sekali pengguna  komputer jangkrik ini. Mungkin pak Bill Gates ini marah-marah sama karyawannya.
Tidak kalah hebohnya para aparat ini juga ikut ‘mengobrak-abrik’ Mall dan Cafe tempat berkumpulnya orang muda menggunakan laptop sambil minum kopi. Bahkan terhadap mahasiswa dan anak sekolah, mereka berani mensita laptop maupun komputer yang tidak dilengkapi dengan piranti lunak asli. Kasihan sekali orang-orang yang tidak tahu hukum sudah kehilangan barang berharga. Terus sekarang bagaimana nasibnya dengan laptop dan komputer itu? Apakah ada proses pengadilan yang dijalankan? Tanyakan pada yang berwajib. Sebab aksi heboh ini setelah disebar-luaskan lewat e-mail dan facebook, ternyata mereka tidak punya hak untuk mensita. Mereka harus membuat surat peringatan dulu. Bila suatu saat tertangkap kembali dan masih menggunakan barang Asli Bajakan, barulah diambil tindakan hukum. Bukan terus ambil dan bawa pulang seenaknya. Pasti mereka mendadak jadi juragan laptop tanpa modal. Kurang ajar..!!!
Kalau ingin komputer canggih dan murah, datanglah ke Glodok. Minta dibuatkan komputer jangkrik. Anda bisa ber-facebook sambil mendengarkan musik atau menikmati film DVD dengan surround sound.  Polisi? Jangan takut, toko mereka di Glodok resmi memiliki ijin usaha. Barang-barang mereka juga resmi ada dokumen pembeliannya. Kalaupun komponen itu mereka hand carry alias bawa sendiri dari luar negri, pasti sudah ditangkap Bea Cukai karena tidak melalui prosedur eksport-import. Indonesia ‘kan negara hukum.
Kalau ada yang berani tanya-tanya soal laptop saya, paling-paling saya bilang; “Jangkrik…..!!! kamu pikir saya maling…!!!?”.

aku dan jangkrik

aku dan jangkrik bersua di taman
jangkrik , jangkrik
jangkrik , jangkrik

kami berjanji meneruskan
hubungan dalam hati
tanpa siapapun yang tahu

jangkrik , jangkrik
jangkrik , jangkrik

aku dan jangkrik bersua bersama
ketika malam bulan bersinar terang .

Apa itu jangkrik ?

Cengkerik atau jangkrik (Gryllidae) adalah serangga yang berkerabat dekat dengan belalang, memiliki tubuh rata dan antena panjang. Jangkrik adalah omnivora, dikenal dengan suaranya yang hanya dihasilkan oleh cengkerik jantan. Suara ini digunakan untuk menarik betina dan menolak jantan lainnya. Suara cengkerik ini semakin keras dengan naiknya suhu sekitar. Di dunia dikenal sekitar 900 spesies cengkerik, termasuk di dalamnya adalah gangsir.
Cengkerik telah dipelihara manusia sejak lama, dan di Asia dianggap sebagai pembawa keberuntungan. Laga cengkerik adalah sejenis permainan yang populer dan kerap kali melibatkan taruhan. Di Caraguatatuba, Brazil, cengkerik hitam di dalam ruangan dipercaya sebagai tanda datangnya penyakit, cengkerik hijau harapan, dan cengkerik kelabu uang. Dalam komedi, suara cengkerik biasanya digunakan untuk menandakan lawakan yang tidak lucu dan tidak membuat orang tertawa.

Tips Beternak Jangkrik

Dewasa ini pada masa krisis ekonomi di Indonesia, budidaya jangkrik (Liogryllus Bimaculatus) sangat gencar, begitu juga dengan seminar-seminar yang diadakan dibanyak kota. Kegiatan ini banyak dilakukan mengingat waktu yang dibutuhkan untuk produksi telur yang akan diperdagangkan hanya memerlukan waktu ± 2-4 minggu. Sedangkan untuk produksi jangkrik untuk pakan ikan dan burung maupun untuk diambil tepungnya, hanya memerlukan 2-3 bulan.

Jangkrik betina mempunyai siklus hidup ± 3 bulan, sedangkan jantan kurang dari 3 bulan. Dalam siklus hidupnya jangkrik betina mampu memproduksi lebih dari 500 butir telur.
Penyebaran jangkrik di Indonesia adalah merata, namun untuk kota-kota besar yang banyak penggemar burung dan ikan, pada awalnya sangat tergantung untuk mengkonsumsi jangkrik yang berasal dari alam, lama kelamaan dengan berkurangnya jangkrik yang ditangkap dari alam maka mulailah dicoba untuk membudidayakan jangkrik alam dengan diternakkan secara intensif dan usaha ini banyak dilakukan dikota-kota dipulau jawa.

Telah diutarakan didepan bahwa untuk sementara ini, sentra peternakan jangkrik adalah dikota-kota besar dipulau jawa karena kebutuhan dari jangkrik sangat banyak. Sedangkan diluar pulau jawa sementara ini masih banyak didapatkan dari alam, sehingga belum banyak peternakan-peternakan jangkrik.

Ada lebih dari 100 jenis jangkrik yang terdapat di Indonesia. Jenis yang banyak dibudidayakan pada saat ini adalah Gryllus Mitratus dan Gryllus testaclus, untuk pakan ikan dan burung. Kedua jenis ini dapat dibedakan dari bentuk tubuhnya, dimana Gryllus Mitratus wipositor-nya lebih pendek disamping itu Gryllus Mitratus mempunyai garis putih pada pinggir sayap punggung, serta penampilannya yang tenang.

Jangkrik segar yang sudah diketahui baik untuk pakan burung berkicau seperti poksay, kacer dan hwambie serta untuk pakan ikan, baik juga untuk pertumbuhan udang dan lele dalam bentuk tepung.

LOKASI
1. Lokasi budidaya harus tenang, teduh dan mendapat sirkulasi udara yang baik.
2. Lokasi jauh dari sumber-sumber kebisingan seperti pasar, jalan raya dan lain sebagainya.
3. Tidak terkena sinar matahari secara langsung atau berlebihan.

PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
Menurut Farry, 1999, ternak jangkrik merupakan jenis usaha yang jika tidak direncanakan dengan matang, akan sangat merugikan usaha. Ada beberapa tahap yang perlu dilakukan dalam merencanakan usaha ternak jangkrik, yaitu penyusunan jadwal kegiatan, menentukan struktur organisasi, menentukan spesifikasi pekerjaan, menetapkan fasilitas fisik, merencanakan metoda pendekatan pasar, menyiapkan anggaran, mencari sumber dana dan melaksanakan usaha ternak jangkrik.

1. Penyiapan Sarana dan Peralatan

Karena jangkrik biasa melakukan kegiatan diwaktu malam hari, maka kandang jangkrik jangan diletakkan dibawah sinar matahari, jadi letakkan ditempat yang teduh dan gelap. Sebaiknya dihindarkan dari lalu lalang orang lewat terlebih lagi untuk kandang peneluran. Untuk menjaga kondisi kandang yang mendekati habitatnya, maka dinding kandang diolesi dengan lumpur sawah dan diberikan daun-daun kering seperti daun pisang, daun timbul, daun sukun dan daun-daun lainnya untuk tempat persembunyian disamping untuk menghindari dari sifat kanibalisme dari jangkrik. Dinding atas kandang bagian dalam sebaiknya dilapisi lakban keliling agar jangkrik tidak merayap naik sampai keluar kandang. Disalah satu sisi dinding kandang dibuat lubang yang ditutup kasa untuk memberikan sirkulasi udara yang baik dan untuk menjaga kelembapan kandang. Untuk ukuran kotak pemeliharaan jangkrik, tidak ada ukuran yang baku. Yang penting sesuai dengan kebutuhan untuk jumlah populasi jangkrik tiap kandang. 

Menurut hasil pemantauan dilapangan dan pengalaman. peternak, bentuk kandang biasanya berbentuk persegi panjang dengan ketinggian 30-50 cm, lebar 60-100 cm sedangkan panjangnya 120-200 cm. Kotak (kandang) dapat dibuat dari kayu dengan rangka kaso, namun untuk mengirit biaya, maka dinding kandang dapat dibuat dari triplek. Kandang biasanya dibuat bersusun, dan kandang paling bawah mempunyai minimal empat kaki penyangga. Untuk menghindari gangguan binatang seperti semut, tikus, cecak dan serangga lainnya, maka keempat kaki kandang dialasi mangkuk yang berisi air, minyak tanah atau juga vaseline (gemuk) yang dilumurkan ditiap kaki penyangga. 
2. Pembibitan 
1. 1) Pemilihan Bibit dan Calon Induk
Bibit yang diperlukan untuk dibesarkan haruslah yang sehat, tidak sakit, tidak cacat (sungut atau kaki patah) dan umurnya sekitar 10-20 hari. Calon induk jangkrik yang baik adalah jangkrik-jangkrik yang berasal dari tangkapan alam bebas, karena biasanya memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik. Kalaupun induk betina tidak dapat dari hasil tangkapan alam bebas, maka induk dapat dibeli dari peternakan. Sedangkan induk jantan diusahakan dari alam bebas, karena lebih agresif. 
Adapun ciri-ciri indukan, induk betina, dan induk jantan yang adalah sebagai berikut:
a. Indukan:
 sungutnya (antena) masih panjang dan lengkap.
§
 kedua kaki belakangnya masih lengkap.
§
 bisa melompat dengan tangkas, gesit dan kelihatan sehat.
§
 badan dan bulu jangkrik berwarna hitam mengkilap.
§
 pilihlah induk yang besar.
§
 dangan memilih jangkrik yang mengeluarkan zat cair dari mulut dan duburnya apabila dipegang.
§
b. Induk jantan:
 selalu mengeluarkan suara mengerik.
§
 permukaan sayap atau punggung kasar dan bergelombang.
§
 tidak mempunyai ovipositor di ekor.
§
 Induk betina:
§
 tidak mengerik.
§
 permukaan punggung atau sayap halus.
§
 ada ovipositor dibawah ekor untuk mengeluarkan telur.
§ 
2. Perawatan Bibit dan Calon Induk 
Perawatan jangkrik yang sudah dikeluarkan dari kotak penetasan berumur 10 hari harus benar-benar diperhatikan dan dikontrol makanannya, karena pertumbuhannya sangat pesat. Sehingga kalau makanannya kurang, maka anakan jangkrik akan menjadi kanibal memakan anakan yang lemah. Selain itu perlu juga dikontrol kelembapan udara serta binatang pengganggu, yaitu, semut, tikus, cicak, kecoa dan laba-laba. Untuk mengurangi sifat kanibal dari jangkrik, maka makanan jangan sampai kurang. Makanan yang biasa diberikan antara lain ubi, singkong, sayuran dan dedaunan serta diberikan bergantian setiap hari. 
3. Sistem Pemuliabiakan 
Sampai saat ini pembiakan Jangkrik yang dikenal adalah dengan mengawinkan induk jantan dan induk betina, sedangkan untuk bertelur ada yang alami dan ada juga dengan cara caesar. Namun risiko dengan cara caesar induk betinanya besar kemungkinannya mati dan telur yang diperoleh tidak merata tuanya sehingga daya tetasnya rendah. 
4. Reproduksi dan Perkawinan 
Induk dapat memproduksi telur yang daya tetasnya tinggi ± 80-90 % apabila diberikan makanan yang bergizi tinggi. Setiap peternak mempunyai ramuan-ramuan yang khusus diberikan pada induk jangkrik antara lain: bekatul jagung, ketan item, tepung ikan, kuning telur bebek, kalk dan kadang-kadang ditambah dengan vitamin. 
Disamping itu suasana kandang harus mirip dengan habitat alam bebas, dinding kandang diolesi tanah liat, semen putih dan lem kayu, dan diberi daun-daunan kering seperti daun pisang, daun jati, daun tebu dan serutan kayu. 
Jangkrik biasanya meletakkan telurnya dipasir atau tanah. Jadi didalam kandang khusus peneluran disiapkan media pasir yang dimasukkan dipiring kecil. Perbandingan antara betina dan jantan 10 : 2, agar didapat telur yang daya tetasnya tinggi. Apabila jangkrik sudah selesai bertelur sekitar 5 hari, maka telur dipisahkan dari induknya agar tidak dimakan induknya kemudian kandang bagiab dalam disemprot dengan larutan antibiotik (cotrymoxale).Selain peneluran secara alami, dapat juga dilakukan peneluran secara caesar. Akan tetapi kekurangannya ialah telur tidak merata matangnya (daya tetas). 
5. Proses kelahiran 
Sebelum penetasan telur sebaiknya terlebih dahulu disiapkan kandang yang permukaan dalam kandang dilapisi dengan pasir, sekam atau handuk yang lembut. Dalam satu kandang cukup dimasukkan 1-2 sendok teh telur dimana satu sendok teh telur diperkirakan berkisar antara 1.500-2.000 butir telur. Selama proses ini berlangsung warna telur akan berubah warna dari bening sampai kelihatan keruh. Kelembaban telur harus dijaga dengan menyemprot telur setiap hari dan telur harus dibulak-balik agar jangan sampai berjamur. Telur akan menetas merata sekitar 4-6 hari. 
3. Pemeliharaan 
1. Sanitasi dan Tindakan Preventif
Seperti telah dijelaskan diatas bahwa dalam pengelolaan peternakan jangkrik ini sanitasi merupakan masalah yang sangat penting. Untuk menghindari adanya zat-zat atau racun yang terdapat pada bahan kandang, maka sebelum jangkrik dimasukkan kedalam kandang, ada baiknya kandang dibersihkan terlebih dahulu dan diolesi lumpur sawah. Untuk mencegah gangguan hama, maka kandang diberi kaki dan setiap kaki masing-masing dimasukkan kedalam kaleng yang berisi air.
2. Pengontrolan Penyakit
Untuk pembesaran jangkrikn dipilih jangkrik yang sehat dan dipisahkan dari yang sakit. Pakan ternak harus dijaga agar jangan sampai ada yang berjamur karena dapat menjadi sarang penyakit. Kandang dijaga agar tetap lembab tetapi tidak basah, karena kandang yang basah juga dapat menyebabkan timbulnya penyakit.
3. Perawatan Ternak
Perawatan jangkrik disamping kondisi kandang yang harus diusahakan sama dengan habitat aslinya, yaitu lembab dan gelap, maka yang tidak kalah pentingnya adalah gizi yang cukup agar tidak saling makan (kanibal). 
4. Pemberian Pakan
Anakan umur 1-10 hari diberikan Voor (makanan ayam) yang dibuat darikacang kedelai, beras merah dan jagung kering yang dihaluskan. Setelah vase ini, anakan dapat mulai diberi pakan sayur-sayuran disamping jagung muda dan gambas. Sedangkan untuk jangkrik yang sedang dijodohkan, diberi pakan antara lain : sawi, wortel, jagung muda, kacang tanah, daun singkong serta ketimun karena kandungan airnya tinggi. Bahkan ada juga yang menambah pakan untuk ternak yang dijodohkan anatar lain : bekatul jagung, tepung ikan, ketan hitam, kuning telur bebek, kalk dan beberapa vitamin yang dihaluskan dan dicampur menjadi satu.
5. Pemeliharaan Kandang
Air dalam kaleng yang terdapat dikaki kandang, diganti setiap 2 hari sekali dan kelembapan kandang harus diperhatikan serta diusahakan agar bahaya jangan sampai masuk kedalam kandang. 
7. HAMA DAN PENYAKIT
1. Penyakit, Hama dan Penyebabnya 
Sampai sekarang belum ditemukan penyakit yang serius menyerang jangkrik. Biasanya penyakit itu timbul karena jamur yang menempel di daun. Sedangkan hama yang sering mengganggu jangkrik adalah semut atau serangga kecil, tikus, cicak, katak dan ular.
2. Pencegahan Serangan Hama dan Penyakit
Untuk menghindari infeksi oleh jamur, maka makanan dan daun tempat berlindung yang tercemar jamur harus dibuang. Hama pengganggu jangkrik dapat diatasi dengan membuat dengan membuat kaleng yang berisi air, minyak tanah atau mengoleskan gemuk pada kaki kandang.
3. Pemberian Vaksinasi dan Obat
Untuk saat ini karena hama dan penyakit dapat diatasi secara prefentif, maka penyakit jangkrik dapat ditekan seminimum mungkin. Jadi pemberian obat dan vaksinasi tidak diperlukan.
8. PANEN
1. Hasil Utama
Peternak jangkrik dapat memperoleh 2 (dua) hasil utama yang nilai ekonomisnya sama besar, yaitu: telur yang dapat dijual untuk peternak lainnya dan jangkrik dewasa untuk pakan burung dan ikan serta untuk tepung jangkrik.
2. Penangkapan
Telur yang sudah diletakkan oleh induknya pada media pasir atau tanah, disaring dan ditempatkan pada media kain yang basah. Untuk setiap lipatan kain basah dapat ditempatkan 1 sendok teh telur yang kemudian untuk diperjual belikan. Sedangkan untuk jangkrik dewasa umur 40-55 hari atau 55-70 hari dimana tubuhnya baru mulai tumbuh sayap, ditangkap dengan menggunakan tangan dan dimasukkan ketempat penampungan untuk dijual.